Selasa, 07 Mei 2013

Model Integer Programing ( Model IP )


 Integer adalah bilangan bulat ( bilangan yang bukan decimal dan pecahan )
-          Model Integer Programing
Bentuk lain model LP. Dimana asumsi divisiltasnya melemah atau hilang sama sekali. Model LP ini, muncul karena pada kenyataannya, tidak semua nila varabel keputusan bisa dinyatakan dengan bilangan pecahan.
Misalnya :
Dalam suatu model LP terdapat variable keputusan X1, yang menujukan jumlah mesin yang diperlukan, dalam suatu rencana produksi. Jika solusi optimal model LP tersebut, dihasilkan X1 = 10/3, maka jumlah mesin sebanyak 10/3 unit adalah tidak realistis, sehingga harus diputuskan apakah menggunakan X1 = 3 atau X1 = 4.

-          Jenis – Jenis Model IP
1.       Model IP Campuran
Model LP yang memiliki variable keputusan, dengan nila berupa bilangan bulat dan bilangan pecahan.
Pada model ini tidak semua nilai pada variable keputusan harus bilangan bulat, boleh sebagian variable keputusan lainnya bernilai pecahan (desimal ). Dalam hal ini asumsi divisibilitas berkurang (melemah)
Misal :
Fungsi Tujuan :     maks  Z = 4x1 + 6x2
Fungsi Kendala :       (1)  3x1 9                           (3)  5x1 + 6x2  ≤ 30
                                        (2)  4x2 16                         (4)  x1 ≥0 ; x2 ≥ 0 dan x1        integer

2.       Model IP Murni
Model LP yang memiliki variabel keputusan semuanya harus bernilai integer, dalam hal ini, asumsi divisibilitasnya hilang sama sekali.
Fungsi Tujuan :    maks Z = 6x1 + 10x2
Fungsi Kendala :       (1)  4x1 ≤ 16                         (3)  12x1 + 10x2 ≤ 60
                                        (2)  6x1 ≤ 30                         (4)  x1 ≥ 0 ; x2 ≥0 ; x1 dan x2 integer
Secara umum Model IP diformulasikan sebagai berikut :
Fungsi Tujuan :   max / min Z =  
Fungsi Kendala :   {≤, ≥, = } bi ; 1,2,3….m
                                 harus bernilai positif Xj ≥ 0, J = 1,2,3….n
                                                                           Xj integer untuk j = 1,2,3,… P (P≤n)
# nilai P dan n harus sama, jika berbeda maka integer campuran, jika sama maka integer murni.

3.       Model IP 0 – 1 ( Model IP Knapsack / ransel = fungsi kendala 1 )
Model LP, dimana seluruh variabel keputusan, harus bernilai 0 atau 1
Fungsi tujuan :  maks Z = x1 dan x2
Fungsi kendala:         (1) x1 + 2x2 ≤ 2                   (3) x1 dan x2 = 0 atau 1
                                        (2) 2x1 – x2 ≤ 1
Model ini dibuat untuk masalah  LP yang memerlukan keputusan ya atau tidak. Misal keputusan untuk membuka pabrik baru, investasi, dan sebagainya. Maka variabel keputusan bernilai 1 menunjukan ya atau dan variabel keputusan bernilai 0 menyatakan tidak.

-          Relaxation Linear Programing
Model LP yang mengabaikan ketentuan Integer.
Contoh :   1. Mengetahui IP Murni
                       Fungsi Tujuan :   maks Z = 8x1 + 5x2
                       Fungsi Kendala :  (1)  x1 + x2 ≤ 6
                                                  (2) 9x1 + 5x2 ≤ 45
                                                  (3)  x1 ≥ 0 ; x2 ≥ 0 ; x1 dan x2 integer
Model IP Relaxation
Fungsi Tujuan : Maks Z = 8x1 + 5x2
Fungsi Kendala :  (1) x1 + x2 ≤ 6                   (3)  x1 ≥0 ; x2 ≥0
                           (2) 9x1 + 5x2 ≤ 45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar