Hak asasi
manusia (HAM)
terbentuk dari tiga kata, yaitu; hak, asasi, dan manusia. Hak berarti milik
atau kepunyaan. Hak juga didefinisikan sebagai kekuasaan untuk berbuat sesuatu.
Asas berarti pokok, dasar, atau utama. Asasi berarti yang dasar atau yang
pokok. Manusia didefinisikan sebagai orang, insan, atau makhluk yang berakal
budi. Dengan demikian hak asasi manusia dapat didefinisikan sebagai milik atau
kepunyaan yang bersifat mendasar atau pokok yang melekat pada seseorang sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Hak asasi
manusia lahir dari keyakinan bahwa semua manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki
kedudukan yang sama dan sederajat. Manusia dilahirkan bebas dan memiliki
martabat dan hak yang sama. Oleh karena itu, manusia harus diperlakukan secara
sama, adil, dan beradab.
Secara mendasar, hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup, hak untuk merdeka, dan hak untuk memiliki sesuatu. Hak-hak asasi tersebut terus berkembang menurut tingkat kemajuan kebudayaan. Adapun hak asasi manusia dalam kehidupan dapat dibedakan sebagai berikut:
- Hak asasi pribadi, misalnya hak memeluk agama dan hak berpendapat.
- Hak asasi ekonomi (hak milik), misal hak membeli dan menjual, hak melakukan kontrak.
- Hak asasi persamaan hukum, misalnya hak pengayoman dan hak perlakuan adil dalam hukum pemerintahan.
- Hak asasi politik, misal hak memilih dan dipilih.
- Hak asasi sosial budaya, misalnya hak mendapat pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar