Selasa, 14 Mei 2013

TUGAS KOMPUTER LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN


Dalam dunia perbankan dan akuntansi, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah Asset dan liabilities. Perlu diketahui, bahwa Asset akan bertambah di sisi debet dan akan berkurang di sisi kredit. Sebaliknya pada liabilities, yang akan berkurang di sisi debet dan bertambah di sisi kredit. Berikut ini pembagian yang terdapat di Asset dan di Liabilities :
Asset (aktiva)
Liabilities (passiva)
·         Cash Reverse, setiap bank umum yang ada di Indonesia menurut peraturan LRR (Legal Reserve Requirement) harus mempunyai tabungan minimal 8% dari total deposito
·         Deposit I, yang terdiri dari saving deposit (tabungan), demand (giro), dan time (deposito)àmembayar bunga bagi yang menyimpan uang di bank (i1)
·         Loan/Kredit, adapun rumus untuk mencari batasan kredit yang dapat diterima oleh masyarakat yaitu =
 x 100%
Dengan kredit maksimal yang diperoleh oleh masyarakat yaitu sebesar 110%.
LLL(Legal Lending Limit) merupakan batas waktu pembayaranbagi pihak yang meminjam dari bank untuk dikembalikan.
·         Mendapatkan bunga berupa i2
·         Securities (berupa obligasi)
·         Securities (berupa saham dan obligasi)
·         Capital I (modal), atau lebih sering disebut dengan pihak 1,  yang dapat berupa laba ditahan, stock deviden, dan setoran modal
·         Other Asset
·         CAR (setiap bank harus punya simpanan, total seluruh risiko dari Asset)àCapital Adequery ratio =
·         (ATMR : modal) x 100% = nilainya minimal 20%

contoh kasus :
1.      Deposit sebesar Rp.100 juta
2.      Capital sebesar Rp. 10 juta
3.      Loan sebesar Rp. 99 juta, namun dana yang dapat disalurkan ke masyarakat adalah  sebesar Rp. 110 juta yang diperoleh dari deposit + capital
LDR    = (Loan : (deposit + capital )) x 100%
= ( Rp. 110 juta : ( Rp 100 juta + 10 juta)) x 100%
= Rp. XX
Dana yang ada pada Loan sebesar Rp. 99 juta dapat diekspansi jika capital ditambah menjadi Rp. 20 juta, adapun dana capital yang dapat diambil berasal dari :
a.       Setoran àtidak boleh diambil, sebab merupakan dana yang bersifat wajib
b.      Laba ditahan à prioritas utama (profit dikurang dengan laba yang dibagikan)
c.       Saham/stock à prioritas kedua
Sementara itu, dana yang dapat disalurkan ke masyarakat sebesar Rp. 110 juta dapat terjadi 2 kemungkinan, yaitu :
a.       Rp. 60 juta merupakan dana yang menguntungkanà dipinjamkan ke masyarakat sehingga bank akan mendapat perolehan berupa bungan pinjaman (i2), sementara itu, Rp. 60 juta ini pun pada kenyataan dapat terjadi dua kemungkinan berupa non performing loan yang terdiri dari :
1.      Dana lancar = Rp.45 juta
2.      Dana macet = Rp. 15 juta ( Retrusting programme)
b.      Rp. 50 juta merupakan idle fund (dana yang tidak terpakai, harus membayar bunga nasabah yang menabung di bank (i1)àtidak dapat disalurkan
Adapun rumus untuk mencari biaya dana  = (Bunga tabungan/giro/deposito – Reserve Requirement) x 100% = i %
Sementara untuk mencari i2 = cost of fund + sprea/keuntungan + (biaya operasional x 100%), LDR dapat dinaikkan supaya profitabilitas suatu bank juga naik.
Untuk Fee based income, besar i2 > i1 (untuk bidang jasa), pada tahun 1988 (Vacto 88)àinterest based income tidak dapat terjaga, oleh sebab itu timbulah istilah fee based income dari jasa (saat ini : penggunaan teknologi seperti sms banking, atm, dll) yang dilakukan untuk transaksi seperti :
a.       Kliring dan transfer
b.      Inkaso (penagihan)
c.       Letter of kredit
d.      Bank garansi
Sementara itu, untuk bank syariah, alur kerjanya yaitu :
1.      Debitur melakukan sharing ke bank dan begitun bank melakukan sharing ke debitur, proses ini dianggap X2
2.      Kemudian, disaat yang sama, bank juga akan melakukan sharing dengan deposan begitupun deposan akan melakukan sharing terhadap bank, proses ini dianggap X1
3.      Maka keuntungan bank adalah = X2 – X1

Senin, 13 Mei 2013

Tulisan Komputer LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN


Dalam dunia perbankan dan akuntansi, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah Asset dan liabilities. Perlu diketahui, bahwa Asset akan bertambah di sisi debet dan akan berkurang di sisi kredit. Sebaliknya pada liabilities, yang akan berkurang di sisi debet dan bertambah di sisi kredit. Berikut ini pembagian yang terdapat di Asset dan di Liabilities :


Asset (aktiva)
Liabilities (passiva)
·         Cash Reverse, setiap bank umum yang ada di Indonesia menurut peraturan LRR (Legal Reserve Requirement) harus mempunyai tabungan minimal 8% dari total deposito
·         Deposit I, yang terdiri dari saving deposit (tabungan), demand (giro), dan time (deposito)àmembayar bunga bagi yang menyimpan uang di bank (i1)
·         Loan/Kredit, adapun rumus untuk mencari batasan kredit yang dapat diterima oleh masyarakat yaitu =
 x 100%
Dengan kredit maksimal yang diperoleh oleh masyarakat yaitu sebesar 110%.
LLL(Legal Lending Limit) merupakan batas waktu pembayaranbagi pihak yang meminjam dari bank untuk dikembalikan.
·         Mendapatkan bunga berupa i2
·         Securities (berupa obligasi)
·         Securities (berupa saham dan obligasi)
·         Capital I (modal), atau lebih sering disebut dengan pihak 1,  yang dapat berupa laba ditahan, stock deviden, dan setoran modal
·         Other Asset
·         CAR (setiap bank harus punya simpanan, total seluruh risiko dari Asset)àCapital Adequery ratio =
·         (ATMR : modal) x 100% = nilainya minimal 20%

LDR sangat penting bagi setiap bank umum sebab agar dapat melakukan likuiditas, multiplier, dan prudent. Prudent berarti bank harus berhati-hati dalam memberikan setiap pinjaman yang disalurkan ke masyarakat, sementara multiflier adalah maksimal pemberian kredit yang diberikan oleh bank untuk masyarakat.
Dalam melakukan kegiatannya, bank melakukan perhitungan rekap saldo dengan menggunakan dua metode secara umum, yaitu :
a.       Metode akhir hari yang terdiri dari rekapitulasi saldo
b.      Metode akhir bulan yang terdiri dari rekap saldo, hitung saldo, dan penentuan saldo pada awal bulan berikutnya.
Contoh kasus :
1.      Tabungan Atun di Bank Siti jakarta :
15/1 – Setor tunai sebesar Rp. 5 juta
25/1 – ambil tunai sebesar Rp. 2 juta
26/1 – pinbook debet ke rekening giro sebesar Rp. 1 juta
27/1 – terima transfer dari siti surabaya sebesar Rp. 10 juta
28/1 – ambil tunai Rp. 3 juta
Maka, rekap saldo yang tertulis di Bank siti jakarta yakni terjadi 5 mutasi yang terdiri dari :
15/1 – Rp. 5 juta
25/1 – Rp. 2 juta
26/1 – Rp. 1 juta
27/1 – Rp. 10 juta
28/1 – Rp. 3 juta
Adapun cara untuk menghitung bunga dari sisi Deposit = (%i x hari bunga x nominal) : 365. Maka, berikut perhitungan untuk mencari saldo harian, saldo rata-rata, dan saldo akhir/terendah :
a.       Saldo harian (mutasi per hari selalu dihitung), misal diketahui tingkat bunga (i) = 10%
1.      Tanggal 15/1 = (10% x (25-10) x Rp.5.000.000) : 365      = Rp. XX
2.      Tanggal 25/1 = (10% x (26-25) x Rp.3.000.000) : 365     = Rp. XX
3.      Tanggal 26/1 = (10% x (27-26) x Rp.2.000.000) : 365      = Rp. XX
4.      Tanggal 27/1 = (10% x (28-27) x Rp.12.000.000) : 365   = Rp. XX
5.      Tanggal 28/1 = (10% x (31-28+1) x Rp.9.000.000 : 365  = Rp. XX
Total saldo                                                                                    = Rp. XX
Maka, saldo awal bulan berikutnya = saldo akhir + Rp. XX (total saldo)
                                                        = Rp. 9.000.000 + Rp. XX = Rp. XX
b.      Rata-rata saldo = jumlah saldo : jumlah mutasi
Maka, diperoleh = (Rp. 5 juta + Rp. 3 juta + Rp.2 juta + Rp.12 juta + Rp. 9 juta) : 4
                           = Rp. Y
Jadi,
1.       saldo awal = (10% x (31-15+1) x Rp. Y) : 365 = Rp. XX
2.      Saldo akhir = (10% x (31-15+1) x Rp.9.000.000) : 365 = Rp. XX
c.       Saldo terendah = (10% x (31-15+1) x Rp2.000.000) : 365 = Rp. XX
Sementara itu, dari sisi loan (kreditàpinjaman rekening koran)àbiasanya banyak digunakan untuk perhitungan bunga pada konsumen kredit card, yakni sebagai berikut :
a.       Rekap saldo
15 /1 – Rp. 15 juta
25/1 – Rp. 10 juta (mutasi 1 = Rp.5 juta)
26/1 – Rp. 7 juta (mutasi 2 = Rp. 3 juta)
27/1 – Rp. 5 juta (mutasi 3 = Rp. 2 juta)
28/1 – Rp. 3 juta (mutasi 4 = Rp. 2 juta)

Untuk metode ini, biasanya menggunakan metode saldo harian, diketahui i = 15%
Maka,
15/1 = (15%x (25-15) x Rp. 15 juta) : 360      = Rp.XX
25/1 = (15%x (26-25) x Rp. 10 juta) : 360      = Rp.XX
26/1 = (15%x (27-26) x Rp. 7  juta) : 360       = Rp.XX
27/1 = (15%x (28-27) x Rp. 5 juta) : 360        = Rp.XX
28/1 = (15%x (30-28+1 ) x Rp. 3 juta) : 360 = Rp.XX
Maka, total saldo                                            = Rp. XX
Untuk saldo awal bulan depan adalah Rp.3 juta + Rp. XX, metodel ini selain banyak digunakan untuk perhitungan bunga kartu kredit, banyak pula digunkan untuk iuran tahunan, asuransi kredit, fee penyetoran, dll.
Untuk model perhitungan yang terdapat di bank BRI, tingkat bunga (i = 10% per tahun), maka kalau seseorang meminjam dana untuk jangka waktu 3 tahun, maka bunganya adalah 10% x 3 tahun = 30%. Sementara itu, metode yang banyak digunakan oleh bank swasta yaitu (i = (1+i)n) atau disebut bunga berbunga. Metode ini paling banyak digunkan untuk KPR dan KI (kredit Investasi)

Selasa, 07 Mei 2013

Tugas 4 Bahasa Indonesia 2


a.        Berbicara singkat dan ramah
b.       Hendaknya menghargai pendapat orang lain, meskipun bertentangan dengan kita, agar tidak merusak hubungan
c.        Jangan  sekali-kali mengatakan "jahat", "bodoh", sebab umumnya orang tidak mau dicela
d.       Berbicara tidak sambil makan
e.       Hendaknya berbicara secara jujur, terus terang
f.         Berbicara tidak menyinggung perasaan
g.        Hendaknya  berbicara memperhatikan waktu dan menyesuaikan dengan keadaan
2)       Sopan­ santun dalam menegur atau memberi hormat
a.        Bertegur sopa memberi hormat, hendaknya yang lebih muda menegur terlebih dahulu kepada yang lebih tua
b.       Saat berbicara dengan yang lebih tua, jangan menunjukkan sikap sombong, misalnya tangan dipinggang atau di saku
3)       Sopan santun dalam menelpon
a.        Menyebutkan salam dan identitas diri
b.       Menggunakan bahasa yang sopan saat menelpon, tidak kasar, dan tidak sombong
c.        Jangan berbicara terlalu lama apalagi hal yang dibicarakan tidak penting.
d.       Jangan  lupa mengucapkan terima kasih, atau "ada yang dapat saya bantu ?" atau "pesan anda akan saya sampaikan kepada.………………."
4)       Sopan santun dalam surat menyurat
a.        Menggunakan bahasa dan tulisan yang baik dan jelas
b.       Berikan surat kepada orang yang lebih tua, sebaiknya jangan menggunakan kartu pos
c.        Jangn mengisi surat dengan pensil
d.       Kertas surat dan sampul hendaknya yang baik jangan mengunakan sobekan kertas dari buku tulis.
e.       Isi surat jangan menceritakan diri sendiri saja, melainkan terlebih dahulu menanyakan orang yang dikirim surat.
f.         Surat yang kita terima hendaknya lekas kita jawab atau dibalas
g.        Jangan sekali-kali membuka surat atau membacara surat yang dialamatkan untuk orang lain kecuali seizing dari orang yang bersangkutan
5)       Sopan santun dalam berkenalan
a.       Jika ingin berkenalan kepada seorang sebaiknya tersenyum terlebih dahulu
b.      Waktu berjabatan menggunakan ujung tangan saja. Berjabat tangan yang baik dan sopan yaitu erat bersemangat tetapi ringkas
6)       Sopan santun dalam berpakaian
a.       Berpakaian yang sopan, pantas, rapi, bersih dan enak dipandang tidak perlu yang mahal
b.       Warna pakaian yang kita pilih hendaknnya sesuai dengan warna kulit
c.       Hendaknya jangan berpakaian yang terlalu sempit atau longgar

7)       Sopan santun dalam bertamu
a.        Sebaiknya jangan datang bertemu pada waktu orang sedang sibuk, sedang makan, sedang istirahat/ tidur
b.       Jika kita bertemu, jangan terlalu lama, sebaiknya membatasi diri
8)       Sopan santun dalam menerima tamu
a.       Waktu menerima tamu, hendaknya bersikap ramah, dan menunjukkan wajah berseri-seri meskipun kita dalam keadaan susah
b.      Kita berusaha agar tamu itu merasa senang dan kerasan, jangan sampai pembicaraan kita menyinggung perasaannya.
9)       Sopan santun dalam memelihara kebersihan badan (fisik) dan mental
a.       Orang lelaki sebaiknya tidak membiarkan rambut, kumis, dan janggut panjang sehingga menjijikan orang lain.
b.       Jangan memelihara kuku panjang, membiarkan gigi berwarna kining dan kotor karena tidak pernah digosok
c.       Sebulan sekali hendaknya orang lelaki berpangkas rambut, mencukur rambut dan cambang
d.       Gigi hendaknya digosok dengan sikat gigi, sekurang-kurangnya dua kali sehari
e.       Rambut dicuci sekurang-kurangnya dua hari sekali
f.        Sebaiknya kita mandi dua kali sehari-hari pagi dan sore.
g.       Jika kita mempunyai badan berpanu dan berkeringat bau busuk segera diobati
h.       Mengganti pakaian dalam pagi dan sore, atau sekurang-kurangnya satu kali sehari
i.         Tidak suka berprasangka buruk dan tidak jahil
j.         Tidak suka menceritakan kekurangan orang lain atau menjelek-jelekkan orang lain.
A.      Hal-hal yang sering kita lupakan karena dianggap sepele
Kadang kala kita sering menyepelekan sesuatu. Tidak susah dikerjakan, tetapi akibatnya bisa fatal kala sering ditinggalkan. Padahal kalau kita mau mengerjakannya, hal ini bisa menjadi pelumas, untuk sukses-sukses berikutnya, hal-hal tersebut adalah :
1.       Bilang terima kasih
Hanya satu kata, tetapi membuat teman simpati dengan kita. Misalnya setelah kita bertanya, mencari informasi tentang sesuatu kita bilang terima kasih atau bilang thanks saat teman kita menolong …..
2.       Mengembalikan barang ke tempatnya semula
Hal ini sebenarnya sangat mudah. Kalau kita mengambil sesuatu dari laci, setelah menggunakannya kita kembalikan ketempat semua.
3.       Meminta maaf
Ini kalau kita membuat kesalahan, walau tidak terlalu besar dengan meminta maaf, maka orang lain akan mudah menerima kita kembali seperti sebelumnya dan kesalahan kita akan dihapus.
4.       Memberi kabar
Ketika kita sudah janjikan dengan orang lain atau teman, tetapi ada masalah sedikit sehingga tidak bisa dapat tepat waktu.
5.       Mencatat  yang lengkap
Ini sering terjadi ketika mencatat nomor telepon teman kita. Saking asyiknya ngobrol dan berkenalan, kita menyangka cukuplah menulis nomornya saja. Begitu kita perlu, kita jadi bingung sendiri.

6.       Meminta izin
Hanya ingin meminjam penghapus, gunting, atau apapun yang kita perlukan, walau itu bukan barang mewah, kalau kita mau minta izin dulu dengan yang punya, maka dengan mudah kita akan diperilahkan menggunakannya dan suatu saat nanti kita juga akan memudahkan dalam urusan pinjam-meminjam.